Suara.com - Terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman siap dieksekusi mati. Hal itu didasari oleh tidak adanya pengajuan banding selama 7 hari usai Majelis Hakim PN Jakarta Selatan memvonis dirinya dengan hukuman mati.
Kuasa hukum Aman Abdurrahman mengatakan bahwa pemimpin Jamaah Ansharut Daulah itu menyampaikan untuk tidak banding. Aman siap menghadapi eksekusi mati.
"Siap kapan saja dieksekusi mati, silahkan," kata Asludin Hatjani menirukan Aman saat dihubungi Suara.com, Jumat (29/6/2018).
Dari pihak keluarga Aman pun sepakat untuk mengikuti kemauan dari otak peledakan Bom Thamrin tersebut. Bagi mereka, eksekusi mati sudah merupakan takdir ajal yang diatur oleh Allah SWT.
"Keluarga juga berpendapat itu kan mereka beritahu ke saya bahwa ajal itu di tangan Allah. Jadi, kalau memang ini yang menjadi penyebab, ya itu mereka terima," katanya.
Usai menerima vonis hukuman mati, terang Asludin, Aman dalam kondisi sehat wal afiat. Di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih, Nusakambangan, Aman menghabiskan waktu dengan menulis.
"Hari Selasa terakhir saya ketemu. Dia di dalam banyak nulis aja, gak tau nulis apa, yang saya lihat banyak tulisan-tulisan mengenai ayat suci Alquran," pungkasnya.
Terdakwa kasus tindak pidana terorisme Aman Abdurrahman vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018). Ketua Majelis Hakim Akhmad Jaeni menyatakan Aman terbukti bersalah menjadi otak pemboman di sejumlah peristiwa.
Dasar ketetapan jaksa yakni Pasal 14 jo Pasal 6 No. 1 tahun 2002 sebagaimana ditetapkan menjadi UU No. 15 tahun 2003 dan dakwaan kedua primer Pasal 15 jo Pasal 7 No. 1 tahun 2002 yg telah ditetapkan sebagai Undang-Undang No. 15 tahun 2003.
Baca Juga: Aman Abdurrahman, Senyum Singa ISIS Menyambut Mati
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!