Suara.com - KPU Cianjur, Jawa Barat mencatat pasangan calon nomor urut satu Rdiwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum meraih suara terbanyak pada Pilkada Jabar 2018 di Cianjur. Rindu menang tipis dari pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan selisih suara 11 ribu.
Pasangan Rindu memperoleh 338.346 suara, Hasanah sebanyak 101.525 suara, Asyik sebanyak 263. 464 suara dan pasangan 2D sebanyak 326.547 suara. Hasil tersebut didapat setelah KPU Cianjur menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan hasil suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tingkat kabupaten Rabu di Green Hill, Kecamatan Pacet.
"Untuk Surat suara sah sebanyak 1.029.882 surat suara dan surat suara tidak sah sebanyak 41.772 surat suara. Untuk total surat suara sah dan tidak sah berjumlah 1.071.654 surat suara," kata Ketua KPU Cianjur, Anggy Shopia Wardani, Rabu (4/7/2018) malam.
Pelaksanaan rapat pleno terbuka, digelar sejak pukul 10. 00 Wib dan baru tuntas menjelang tengah malam. Setiap PPK menyampaikan hasil rapat pleno tingkat kecamatan atas penyelenggaraan pencoblosan di 3.921 TPS.
"Tidak ada keberatan atas kejadian khusus yang disampaikan dari saksi yang mewakili masing-masing pasangan calon pada pleno tingkat kabupaten ini," katanya.
Namun tambah dia, ada beberapa hal yang diungkapkan, terkait pemilih disabilitas, masih banyak pemilih yang menggunakan e-KTP atau dengan kata lain di luar DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan partisipasi pemilih yang masih belum maksimal.
"Untuk disabilitas ada formulir baru, membuat tim PPK belum terbiasa. Jadi koreksi tersebut muncul karena murni human eror bukan karena ada unsur kesengajaan," katanya.
Terkait banyaknya yang menggunakan e-KTP akan menjadi bahan evaluasi pihaknya termasuk perihal partisipasi pemilih yang sudah maksimal dilakukan sosialisasi sejak jauh hari.
"Untuk angka partisipasi sebanyak 64 persen sudah ada peningkatan meskipun masih belum maksimal. Namun secara keseluruhan hasil pemungutan suara dan rekapitulasi sudah sesuai," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klarifikasi Postingan Soal Bowo Artis Tik Tok
Bahkan data dari KPU dengan Panwaskab Cianjur sudah sesuai, sehingga tidak ada penggelembungan atau pengurangan surat suara.
"Tadi sudah disampaikan oleh Panwas jika datanya sesuai, tidak ada penggelembungan atau pengurangan. Semua sudah bekerja dengan baik dan diharapkan bisa jadi gambaran agar lebih baik di penyelenggaraan pemilihan umum ke depan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
PPP: RK, Ganjar dan Khofifah Menang Pudarkan #2019GantiPresiden
-
Ridwan Kamil Klarifikasi Postingan Soal Bowo Artis Tik Tok
-
Ridwan Kamil Sindir Bowo Seleb Tik Tok, Netizen Baper
-
Kalah di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi Salahkan #2019GantiPresiden
-
Kesal, Fadli Zon: Dukun Lebih Tepat daripada Lembaga Survei
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang