Suara.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus ikut menanggapi perihal nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadangkan maju di Pemilihan Presiden 2019.
Bestari mengatakan, dirinya tak melarang Anies yang ingin maju di Pilpres. Pasalnya kata dia, hal tersebut merupakan hak setiap warga negara.
"Kalau dari saya gini ya, hak untuk mencalonkan diri itu adalah menjadi hak orang perorangan yang tidak di halang-halangi hukum sekalipun," ujar Bestari di Gedung DPRD, Jakarta, Senin (9/7/2019).
Meski demikian, Bestari menyarankan Anies untuk menyelesaikan permasalahan yang di DKI Jakarta daripada maju di Pilpres 2019 mendatang. Bestari juga menilai Anies, usia Anies terlalu muda untuk maju sebagai calon presiden.
"Nah dalam kaitannya pak gubernur (Anies) kita ini, saya kira pak gubernur ini kan masih muda, ya kan? selesaikan dulu saja lah urusan DKI ini. Kenapa buru-buru? kan masih muda, masih lebih muda dari saya loh itu, satu tahun lebih muda dari saya. Wong saya aja belum mau jadi gubernur kok dia (Anies) malah mau jadi presiden," kata dia.
Karena itu, Bestari meminta mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak terburu-buru maju di Pilpres.
Kata Bestari, banyak permasalahan di Jakarta yang belum diselesaikan seperti pelayanan umum yang belum tingkatkan serta harus mengkoordinasikan seluruh kebijakan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar berjalan dengan baik
"Hari ini aja kan kami (DPRD masih melihat bahwa ada Rp 13 triliun yang belum terbelanjakan. Kalau kemudian konsentrasi terpecah, akhirnya keluhan masyarakat ya kembali lagi itu haknya, tapi amanahnya selesaikan," ucap Bestari.
Lebih lanjut, Bestari menduga keinginan majunya Anies di Pilpres agar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, segera menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Presiden PKS Yakin Anies Berpeluang Tinggi Kalahkan Jokowi
"Kenapa buru buru? Apa kepingin pak Sandi supaya cepat cepat jadi gubernur apa gimana?" tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!