Suara.com - Pipa gas bawah laut mengalami kebocoran dan membahayakan di perairan Bohonegara, Kabupaten Serang, Banten.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyebut, pipa gas bawah laut yang bocor tersebut adalah milik China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).
“Ya, pihak CNOOC memastikan bahwa itu pipa gas milik mereka,” kata Staf Operasional dan Maintanance Jaringan PT PGN Bojonegara Syafrian Akbar saat dikonfirmasi Banten Hits—jaringan Suara.com, Selasa (10/7/2018).
Syafrian memastikan, kebocoran pipa gas tersebut tidak mempengaruhi pipa gas milik PGN. Semburan air di permukaan laut akibat kebocoran gas juga mulai berkurang.
“Jarak antara pipa gas milik CNOOC dengan pipa bawah laut milik PGN sekitar 8 kilometer, sehingga dipastikan pipa PGN aman. Kami sedang patroli dan semuanya aman, dan posisi pipa PGN beda alurnya dengan pipa milik CNOOC,” jelasnya.
Dikutip dari wikipedia.org, China National Offshore Oil Corporation merupakan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) terbesar ketiga di Republik Rakyat Tiongkok setelah CNPC dan Sinopec.
Di Indonesia, BUMN tersebut hadir dengan nama CNOOC Southeast Sumatra Ltd sebagai salah satu perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang ditunjuk BPMIGAS untuk melakukan proses pengeboran minyak dan gas bumi di lepas pantai laut Jawa.
Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) langsung memberikan peringatan kepada kapal untuk menjaga jarak aman dari titik lokasi terjadinya kebocoran pipa gas.
Peringatan disiarkan melalui Broadcast Securite Messages oleh Stasiun Vessel Traffic Service (VTS) Merak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub.
Baca Juga: Malam Ini, Ciri Cawapres Jokowi Akan Terungkap dalam Pidato
“Kami langsung mengirim Broadcast Securite Messages. Dipancarkan ke semua kapal yang berada di sekitar TKP agar menjauh, ” kata Kepala Stasiun VTS Merak Entris Sutrisman.
Peringatan tersebut untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kami minta kapal yang melintas berhati–hati dengan jarak aman radius 2-3 mil. Ini untuk menjaga jarak aman dari area pipa gas yang bocor,” terang Kepala KSOP Kelas I Banten Yefri Madison.
Kebocoran pipa gas bawah laut diketahui oleh KN Trisula dan petugas jaga KN 333 KSOP Banten, Senin (9/7) sekitar pukul 09.45 WIB.
Petugas yang mengetahui langsung bergerak ke lokasi. Dari semburan air, posisi kebocoran berada di 05-55-52.S/106-07-075.E tidak jauh dari Pulau Panjang.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantenhits.com dengan judul “Pipa Gas yang Bocor di Perairan Bojonegara Milik Perusahaan Cina”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mengecangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya