Suara.com - Satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor ambruk diterjang timah panas polisi di Kampung Kebalen Jalan Warung RT 01/014, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa barat.
Pelaku berinisial R (30) ditembak di bagian betis kanannya oleh polisi lantaran melawan saat akan ditangkap. Sementara rekannya DF (20) memilih menyerahkan diri.
R dan DF adalah buronan polisi setelah terakhir kali menggasak sepeda motor milik warga di Jalan Anggrek Merah Raya RT 06/25, Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, pertengahan Juni 2018.
Saat itu kedua bandit itu berhasil menggasak sepeda motor jenis Yamaha Mio J milik warga setempat.
"Keduanya merupakan spesialis pencuri sepeda motor," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, AKBP Wijonarko, Selasa (10/7/2018).
Lokasi persembunyian kedua tersangka berhasil diketahui polisi setelah mendapat informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku. Menurut keterangan saksi, kedua pria itu bahkan tidak mau bergaul dengan masyarakat sekitar.
"Ciri-ciri tersangka yang dilaporkan mirip dengan bukti video rekaman dan keterangan saksi korban kejahatan pelaku," ungkapnya.
Polisi pun langsung menggerebek lokasi persembunyian pelaku. Sayang, saat digrebek, tersangka R melawan petugas dengan berlari ke perkampungan warga.
"Kami sudah berikan tembakan peringatan ke udara, namun diacuhkan, sehingga kita ambil tindakan tegas terukur (ditembak)," kata Wijonarko.
Baca Juga: Tak Direstui Nikah, Eza Gionino Kabur dari Rumah
Kini, polisi masih memburu seorang pelaku lain berinisial B alias Bogel yang diketahui berperan sebagai penadah.
Selain menangkap dua pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa tiga unit motor hasil curian dan sebuah kunci leter T.
Atas kelakuannya itu, kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun. (Yakub)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan