Suara.com - Para pelaku begal ternyata tak buntu akal untuk mencari cara demi membidik calon korbannya di jalanan. Baru-baru ini, aparat Subdit Reserse Mobil (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tiga bandit jalanan dengan modus sebagai korban peremasan payudara.
Seorang warga bernama Alif Jaka Taufik Ramadhan baru saja menjadi korban yang terkena modus tersebut. Aksi pembegalan itu terjadi setelah Alif dipepet dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario di Jalan DR. Soetomo Raya, Karang Timur, Tangerang, Banten pada Senin (9/7/2018).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, pelaku berpura-pura menuduh korban mirip dengan anggota komunitas sepeda motor yang telah meremas payudara salah satu teman wanitanya.
"Setelah berhenti kemudian tersangka mengatakan kepada korban bahwa teman tersangka atas nama Desi dipegang payudaranya oleh orang yang mengaku dari Komunitas Vario," kata Nico, Rabu (11/7/2018).
Alih-alih membuktikan tuduhan itu, dua pelaku bernama Ahmad Stofian (22) dan Arif Aqiruddin (21) mengajak korban untuk menemukan Desi yang disebut-sebut sebagai korban peremasan payudara.
Namun, dua bandit itu justru menurunkan korban di tengah perjalanan dengan berpura-pura hendak menjemput rekan wanitanya.
Bahkan, keduanya mengancam akan memukuli korban bila berusaha kabur. Tak hanya merampas sepeda motor korban, sebuah telepon genggam milik korban juga dibawa lari kedua pelaku.
"Namun di tengah perjalanan korban diturunkan dipinggir jalan sembari meminta HP korban merek VIVO Y53 warna gold," kata Nico.
Terkait kasus ini, polisi berhasil meringkus Ahmad dan Arif usai korban membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (10/7/2018) kemarin. Polisi pun turut meringkus Karno alias Tato (34) yang berperan sebagai penadah hasil kejahatan Ahmad dan Arif.
Baca Juga: Ingin Disegani Negara Lain, Ini Resep dari Sri Mulyani
Berita Terkait
-
Tabrak Polisi, Pelarian Bandit di Bekasi Berakhir di Semak-semak
-
Wakapolri: Pola Kejahatan Jalan Tak Berubah, Mudah Ditangani
-
Cerita Miris di Balik Aksi Pembunuhan Sadis Buruh Tangerang
-
Fakta Baru Aksi Pembunuhan Sadis Buruh Pabrik di Tangerang
-
Coba Melawan, Bandit Sepeda Motor Ambruk Ditembak Polisi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!