Suara.com - Polisi mengaku kesulitan melacak pelaku di balik kasus tewasnya sopir truk Fuso bernama Marthen Lay Raga Melolo akibat terkena tembakan saat melintas di Jalan TB. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan, kendala itu karena polisi belum menemukan keterangan yang signifikan dari rekan Mathen yang mengendarai truk saat penembakan misterius itu terjadi.
"Dia tidak tahu banyak, tiba-tiba ada benda itu dan temannya jatuh," kata Indra saat dihubungi Suara.com, Rabu (11/7/2018).
Indra juga mengklaim kesulitan lain dalam penyelidikan kasus ini karena saat terjadi penembakan itu, truk yang ditumpangi korban juga sedang berjalan. Posisi korban yang berpindah ke kursi penumpang juga menjadi faktor lain polisi belum bisa mengidentifikasi arah peluru yang menyasar ke kepala korban.
"Sebab posisinya sulit, kendaraan dalam bergerak. Ini sulit," bebernya.
Meski demikian, Indra mengaku, penyelidikan ini masih tetap berjalan. Polisi, kata dia, akan mencari saksi-saksi lain yang dianggap mengetahui saat korban terkena tembakan.
"Sementara baru 1 (saksinya) dan akan diperluas, mungkin ada saksi-saksi lain," kata Indra.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan jika benda yang bersarang ke kepala Marthen adalah proyektil peluru.
"Itu suatu proyektil (peluru)," kata Argo di Polda Metro Jaya, siang tadi.
Baca Juga: Polisi Tahu Sosok Kelompok Penembakan Lapas Pekanbaru
Menurutnya, tim Puslabfor Polri sedang melakukan uji balistik guna mengetahui senjata api dari peluru yang menyasar ke kepala korban.
"Nanti kita periksakan ke Labfor," kata dia.
Argo juga belum bisa memastikan ukuran proyektil peluru dalam kasus tewasnya Marthen. Dia hanya menyampaikan, hasil pemeriksaan Puslabfor Polri nantinya yang akan menentukan jenis senjata dan ukuran peluru tersebut dalam kasus dugaan penembakan misterius tersebut
"Yang tahu Labfor, seperti saya sampaikan tadi," tandasnya.
Marthen meninggal dunia usai terkena dugaan peluru nyasar di Jalan TB. Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) malam.
Peristiwa itu terjadi setelah korban menjemput rekannya di Jalan Baru, Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Ketika itu, Marthen yang mengendarai mobil Fuso berplat nomor B 9849 U meminta rekannya untuk bergantian membawa mobil yang mengangkut jok bangku bioskop.
Berita Terkait
-
Polisi Pastikan Benda di Kepala Marthen Proyektil Peluru
-
Sopir Truk Tertembak, Keluarga Izinkan Mayat Marthen Diautopsi
-
Sopir Truk Tewas Tertembak di Cilandak Belum Pasti karena Peluru
-
Polisi Telisik Logam dari Kepala Sopir Truk yang Tewas Tertembak
-
Berita Hari Ini Terpopuler : Sopir Truk Ditembak Mati di Cilandak
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing