Suara.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu Abhan bersama jajarannya mendatangi Kantor DPP PDIP, Rabu (11/7/2018).
Mereka datang menyosialisasikan proses pemilu yang benar, termasuk bagaimana partai politik menyiapkan kadernya untuk maju pada Pemilu sekaligus Pilpres 2019.
"Dalam sosialisasi ini, kami berharap partai politik mendorong kadernya yang bersih untuk berkompetisi. Dengan begitu, pemenangnya nanti politikus yang bersih dari sgala tindakan pidana,” kata Abhan.
Dia berharap, PDIP maupun parpol lain benar-benar bekerja secara baik sejak proses rekrutmen calon anggota legislatif. Parameternya adalah, tidak mencalonkan orang-orang bermasalah hukum.
"Misalnya korupsi, teroris, narkotik dan kejahatan sosial, dan juga imbauan kami tidak melakukan politik uang dalam proses pencalegan," katanya.
Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah tersebut juga berharap kepada partai politik untuk menyiapakan diri soal keterwakilan perempuan sebesar 30 persen. Partai diminta untuk patuh memenuhi kuota bagi calon perempuan.
Pada acara yang sama, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui mengapresiasi Bawaslu. Dia menilai, program sosialisasi Bawaslu sebagai upaya meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
"Karena itulah kami akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kerja Bawaslu. Agar bisa menjadi wasit yang sangat baik untuk peningkatan kualitas demokrasi,” tandasnya.
Baca Juga: Beraksi Sore Hari, Trio Begal Ancam Bunuh 2 Gadis Bermotor
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung