Suara.com - Joseph Anugerah (20), kini harus merasakan dinginnya jeruji besi usai ditangkap Polisi. Dia melakukan praktik pungutan liar dengan modus berpura-pura sebagai anggota polisi lalu lintas atau Polantas.
Dari hasil pemeriksaan, Joseph ternyata sudah tiga kali melakukan aksi pungli ke pengendara mobil. Dengan berbekal atribut Polri, Joseph biasa mengincar pengendara mobil yang melanggar lalu lintas saat melintas di Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan (Joseph) menghentikan pengendara mobil yang keluar dari Apartemen Sahid dan langsung memotong masuk ke Jalan Layang Non Tol Kasablanka dan menerima uang pungli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (16/7/2018).
Dugaan sementara, kata Argo, hasil uang pungli yang didapatkan Joseph untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pasalnya, pemuda itu masih berstatus sebagai mahasiswa.
"Mencari uang (pungli) untuk digunakan kebutuhan sehari hari," katanya.
Dengan modus mengenakakan atribut Polri, Joseph telah mendapatkan uang pungli sebesar Rp 520 ribu. Dari keterangannya, aksi pemerasan itu dilakukam sejak Kamis (12/7/2018) lalu, Joseph mendapatkan uang sebesar Rp 170 ribu. Sehari setelahnya, tersangka mendapatkan uang Rp 150 ribu dan hari Minggu (15/7/2018), Joseph memperoleh uanh pungli sebesar Rp 200 ribu.
Atas perbuatannya itu, Joseph dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan terancam pidana maksimal 4 tahun penjara.
Sebelumnya, Joseph ditangkap tim CPR Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta Selatan, Minggu (15/7/2018) lantaran dicurigai sebagai polisi gadungan. Saat dilakukan penangkapan, polisi juga menyita uang ratusan ribu rupiah yang diduga merupakan hasil pungli.
Kasus praktik pungli polisi gadungan itu juga viral di media sosial setelah akun Twitter resmi @TMCPoldaMetro mengunggah rekaman berdurasi 1 menit 25 detik tersebut. Dalam rekaman itu, terlihat Joseph mengenakan rompi hijau stabilo lengkap dengan pangkat di bahu. Selain itu, Joseph juga menggunakan topi dan sepatu khas polisi.
Baca Juga: Polisi Gadungan Casablanca Resmi Jadi Tersangka dan Ditahan
Setelah diinterogasi petugas, pemuda itu langsung digelandang ke Polda Metro Jaya untuk penindakan hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi