Suara.com - Densus 88 Antiteror menangkap tujuh orang terduga teroris di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dari penangkapan itu, Densus menyita Buku Jihad Talbis Iblis.
Penangkapan tersebut berlangsung di Jalan Petaling, Kelurahan Mariana, Kabupaten Banyuasin Sumsel pada Rabu (18/7/2018) malam kemarin.
Dalam penggerebekan tersebut, dua unit handphone, dua pipa paralon ukuran 40cm, 1, satu bungkus penjernih air alumunium sulfat, 1 lembar fotocopy surat dari sebuah yayasan dakwah, tiga surat panggilan dari Ditreskrimsus, dan beberapa buku.
Tak hanya penangkapan SP, Tim Densus 88 kembali bergerak ke Jalan Sabar Jaya, RT 04 Rw 01 Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumsel dan mengamankan satu orang inisial AR (33).
Dari terduga AR disita dua handphone, satu kamera,dua multi taster dan buku jihad talbis iblis ditemukan petugas dari kediamannya. Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat ikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Memang ada penangkapan. Kemarin malam berlangsung sekitar 5 jam dari Densus 88. Polda Sumsel hanya back up," kata Zulkarnain, Kamis (19/7/2018) siang.
Zulkarnain melanjutkan, saat ini sudah tujuh orang ditangkap petugas lantaran diduga terlibat jaringan teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Anshorud Khilafah (JAK).
"Jumlahnya ada tujuh orang, ini merupakan sel-sel teroris yang ada di Sumsel. Sekarang sudah dibawa untuk diperiksa," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Densus 88 Lakukan Upaya Paksa Tangkap Teroris di Yogyakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu