Suara.com - Mabes Polri belum dapat menyampaikan jaringan atau kelompok terkait dua orang penangkapan terduga teroris oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) di dua lokasi Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (18/7/2018).
Terduga teroris yang ditangkap yakni berprofesi sebagai ojek online yakni Joko alias Abu Jalal ditangkap di Jalan Jogja-Solo, Dusun Keniten, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Selanjutnya inisial IS, ditangkap Densus 88 Antiteror pemilik warung Ayam Bakar di Jalan Perumnas, Condobgsari, Condongcatur, Depok, Sleman.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal menyebut tindakan yang dilakukan oleh Densus 88, sebagai bentuk antisipasi pasca teror bom Surabaya.
Iqbal belum dapat menyampaikan apakah dua terduga teroris tersebut ada koneksi atau satu jaringan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di Surabaya.
"Ini upaya proses penegakan hukum terhadap mereka yang terduga ikut jaringan itu Sleman ya. Terus di Jalan Jogja-Solo, Sleman," kata Iqbal, kepada wartawan, Kamis (19/7/2018).
"Polri akan melakukan proses upaya paksa, kepolisian gunanya untuk mencegah terjadi kejadian serupa (pasca teror Surabaya). Banyak sudah ratusan (terduga teroris ditangkap)," tutup Iqbal
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres