Suara.com - Kakek Padli (55), tewas diserang babi hutan saat bermain bersama cucunya di depan rumah di Kampung Cimapag, Desa Cikarae Thoyyibah, Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.
Kapolsek Cikidang Ajun Komisaris Kuswandar mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban tengah bermain bersama cucunya Fahra (2,5) di depan rumah, Rabu (18/7) sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, istri korban bernama Ibah (45), mendengar suara gaduh dan teriakan meminta pertolongan dari depan rumah. Setelah diperiksa, Ibah melihat suaminya tengah digigit seekor babi hutan berwarna hitam.
"Saksi (istri korban) melihat suaminya sedang digigit babi hutan, dengan luka sobek di bagian betis kanan dan kirinya," kata Kuswandar, Kamis (19/7/2018).
Kemudian, Ibah melihat sang cucu berada di kolam dekat rumah dengan luka sobek di tangan. Warga yang melihat kejadian itu berupaya mengusir babi tersebut menggunakan kayu dan senapan angin.
Akhirnya, babi tersebut melepaskan gigitanya dan kabur ke hutan. Nahas, korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Palabuhan Ratu. Sedangkan cucunya selamat dari peristiwa ini.
"Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Kalau cucunya berhasil selamat dan sekarang sudah dibawa pulang keluarganya," jelasnya.
Keluarga korban menolak jasad Padli untuk diautopsi dan menerima ini sebagai musibah. Sementara, seekor babi hutan berukuran cukup besar yang menyerang korban ditemukan mati di dalam hutan.
"Jasad korban langsung dimakamkan keluarganya dan menolak diautopsi. Babinya ditemukan warga sudah mati di hutan karena sempat dibacok oleh warga memakai senjata tajam," tutup Kuswandar. [Rambiga]
Baca Juga: Jokowi Dipastikan Kalah dalam Pilpres 2019 Kalau Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Ditanya Polisi, Perempuan Ini Bilang: Mau Pulang ke Jalan Allah
-
Todong Wanita Cantik dengan Pistol Mainan, 2 Pemuda Diamuk Massa
-
Ibunya Dijambret, Balita 2 Tahun Kritis Jatuh dari Motor
-
Aksi Pelajar Bogor Jualan Sajam di Facebook Bikin Marah Bima Arya
-
Usai Nobar Piala Dunia, Remaja di Bogor Tewas Dibacok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah