Suara.com - Teti Budiarti (42) dan dua anaknya terjatuh dari sepeda motor, setelah menjadi korban jambret di Jalan Pahlawan, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Menurut Teti, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya bersama dua anaknya yakni Abyzar (2) dan Alika (9) tengah mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari rumah temannya sekitar pukul 15.00 WIB.
Setibanya di lokasi, Teti dipepet seorang pria yang mengendarai sepeda motor. Kemudian, pria berjaket cokelat itu langsung mengambil dompet serta ponsel yang disimpan di dasbor motornya.
"Itu baru keluar jalan dari rumah teman di daerah Sanja. Saya langsung dipepet, dia mengambil ponsel dan dompet yang saya letakkan di dasbor motor," kata Teti kepada Suara.com, Rabu (18/7/2018).
Menyadari barangnya dirampas, Teti reflek mengejar pelaku memakai motornya. Nahas, saat melintasi di jalan yang menikung, Teti panik hingga akhirnya terjatuh ke saluran air bersama anaknya.
"Pokoknya saya kejar orang itu, sampai di tikungan dekat klenteng, ada belokan, saya panik tak belok, malah lurus, terus sampai jatuh di saluran air. Anak saya dua di motor juga ikut jatuh," jelasnya.
Nahas, saat terjatuh, anaknya Abyzar yang berada di depan mengalami luka parah di kepalanya karena menghantam aspal hingga tidak sadarkan diri. Sedangkan Teti dan Alika mengalami luka-luka dan mereka dilarikan ke RS Sentra Medika Citeureup.
"Pas jatuh, saya langsung ditolong sama warga. Yang parah itu anak saya yang kecil Abyzar, belum sadar sampai sekarang karena dia posisinya di motor dia berdiri di depan," ungkap Teti sambil menangis.
Kapolsek Citeureup Kompisaris Darwan membenarkan adanya peristiwa jambret tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi.
Baca Juga: Curhat ke Moeldoko, Menteri Denmark Kangen Bersepeda di Jakarta
"Iya benar, anak korban yang masih berumur 2 tahun terpental dari motor kepalanya membentur aspal dan harus dirawat di rumah sakit. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan kami," singkat Darwan. [Rambiga]
Berita Terkait
-
Aksi Pelajar Bogor Jualan Sajam di Facebook Bikin Marah Bima Arya
-
Kenali Modus Dika dan Kiki, Jambret Trik Abu Rokok di Kebon Jeruk
-
Usai Nobar Piala Dunia, Remaja di Bogor Tewas Dibacok
-
Truk Tronton Rem Blong, 6 Kendaraan Ringsek dan 2 Orang Tewas
-
Rem Blong, Truk Tronton Tabrak Motor, Mobil dan Rumah Warga
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka