Suara.com - KTP Elektronik (e-KTP) jadi syarat wajib bagi masyarakat untuk bisa masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2019 yang akan datang.
Sementara itu, hingga saat ini masih ada 4,3 juta warga di seluruh Indonesia yang sudah ikut rekam data eKTP tetapi belum mendapatkan e-KTP.
"E-KTP posisi dalam Pilkada dan Pemilu berbeda. UU-nya berbeda. Kalau dalam Pilkada, UU-nya nomor 10 Tahun 2016. Kalau Pemilu 2019 yaitu Nomor 7/2017. Yang dipersyarakatkan berbeda," ujar
Sesditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, I Gede Suratha di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
Perbedaannya, pada Pilkada 2018 sebelumnya, pemilih dapat memilih jika memiliki surat keterangan (suket). Tetapi pada Pemilu 2019, pemilih wajib punya e-KTP. Hal itu telah ditegaskan di dalam UU Pemilu.
Namun demikian, mereka yang sudah merekam pembuatan e-KTP namun belum mendapatkan e-KTP, tak perlu khawatir. Pasalnya, Dirjen Dukcapil menargetkan pencetakan e-KTP akan selesai sebelum tanggal 31 Desmber 2018.
"Yang sekarang sudah merekam, tapi belum dicetak. Sementara negosiasinya ini lagi berjalan. Nantikan akan ada DPT tambahan. Sekarang dia belum masuk DPS maupun DPT. Tapi dalam perjalanan ini akan ada DPT tambahan," tutur Suratha.
"DPT tambahan itu juga minta e-KTP kan. Maka, kita mau ada, mau tidak ada, Kita kacamata kuda saja. Bahwa kita ini akan mempercepat perwujudan e-KTP ini," tambah Suratha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat