Suara.com - Pemilu 2019 tinggal tujuh bulan lagi. Menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu, sejumlah parpol pun mulai bersaing demi mendapatkan hati masyarakat agar calon yang diusung baik di eksekutif maupun legislatif dapat dipilih masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), parpol yang paling banyak mendapatkan tempat di hati masyarakat saat ini adalah PDIP. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu disebut memiliki elektabilitas dua kali lipat dari Partai Golkar dan Gerindra.
"Elektabilitas PDI Perjuangan paling tinggi dengan 24 persen. Lebih tinggi dari Partai Golkar 10,2 persen dan Gerindra 9,1 persen," kata Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI, Wawan Ichwanuddin di Century Hotel Park, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).
Menyusul Golkar dan Gerindra, ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang elektabilitasnya sebesar 6 persen. Kemudian disusul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 4,9 persen.
"Partai Demokrat hanya 4,4 persen. Sementara PKS ada pada angka 3,7 persen," katanya.
Hasil survei yang dilakukan pada tanggal 26 April-9 Mei 2018 tersebut menempatkan dua partai baru yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Berkarya pada bagian paling bawah terkait elektabilitas. Kedua partai ini hanya mendapatkan 0,2 persen di hati masyarakat.
"Partai Perindo 2,6 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,3 persen, Nasdem 2,1 persen, PBB 0,7 persen," tandas Wawan.
Survei yang dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia tersebut menggunakan 2.100 responden yang sudah dewasa dengan margin of error 2,14 persen. Adapun metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan sebaran responden laki-laki dan perempuan maaing-masing 50 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Siapa Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN? Keterlibatan Oknum TNI dan Pengusaha Bimbel Terungkap
-
Dalih Komdigi Soal Video Capaian Prabowo di Bioskop: Ini Upaya Keseimbangan Informasi Publik
-
Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas di Kecelakaan Bus RS Bina Sehat, Anak Sulung Selamat karena Tak Ikut
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo 'Tolak Reformasi Polri' di DPR
-
Jejak Kontroversi Rektor UI dan Alasan Diteriaki Zionis
-
Soal Isu Pergantian Kapolri, Pakar Politik: Yang Penting Dia Tidak Termasuk dalam Kategori Geng Solo
-
PKS Sentil Pejabat di Maulid Nabi: Gaya Hidup Mewah Bikin Rakyat Hilang Kepercayaan
-
Atasi Macet di Jalan TB Simatupang, Tol Fatmawati 2 Dibuka Gratis Sore Ini
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Legislator Gerindra Puji Video Prabowo di Bioskop: Strategi Inovatif Komunikasi Publik