Suara.com - Sebuah letusan seperti berasal dari senjata api terdengar keras hingga membuat panik sejumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/7/2018) pagi.
Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta Kompol James Hutajulu mengatakan, letusan senjata api tersebut bukan berasal dari aksi teroris. Letusan terjadi saat dilakukan pengosongan peluru. Di mana saat itu ada seorang calon penumpang di Bandara Soekarno Hatta akan menitipkan senjata api.
"Ada insiden kecil saat pengosongan senpi yang akan dititipkan," kata James saat dihubungi Suara.com.
James memastikan tidak ada korban luka akibat peristiwa letusan senjata api tersebut. Dia juga memastikan letusan itu tidak sampai mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.
"Tidak ada korban. Tidak ada masalah (gangguan penerbangan)," kata dia.
Sesaat usai insiden itu, polisi langsung melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang yang hendak menitipkan senjata api kepada petugas bandara.
Polisi menyebut, senjata api yang sempat mengeluarkan suara tembakan itu merupakan senjata dinas. Namun demikian, James tak mengungkap identitas aparat yang membawa senjata api di Bandara Soekarno Hatta sebelum terbang itu. James hanya menyatakan, jika senjata api tersebut dilengkapi dokumen yang sah.
"Tentu sudah kami periksa. Senpi dinas ya," kata James.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap