Suara.com - Petugas Bandara Soekarno Hatta baru saja menangkap tiga orang yang baru saja bepergian dari Singapura. Ketiga orang itu kedapatan membawa ratusan unit iPhone serta merek ternama lainnya. Total ada 612 unit telepon genggam yang dibawa oleh tiga orang berinisial HD, G dan H itu pada Rabu (3/7/2018).
Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Erwin Situmorang mengatakan, penangkapan itu bermula dari kecurigaan petugas terhadap barang bawaan penumpang Lion Air JT-157 rute Singapura-Jakarta.
Dari data Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, menyebutkan ratusan smartphone mahal yang dibawa ketiga orang itu terdiri dari 260 unit iPhone X, 117 unit iPhone 8+, 44 unit iPhone 8, 8 unit Nokia 8110 dan 5 unit Oneplus 6. Ada juga yang dalam kondisi bekas, yakni 66 unit iPhone 7, 2 unit iPhone 7+, 31 unit iPhone 6S dan 7 unit iPhone 6S+.
"Mereka menyimpan ke-612 HP selundupan itu bukan di koper. Melainkan di kabin pesawat karena mengira tidak akan melewati x-ray," kata Erwin di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam aksinya, ratusan ponsel tanpa kardus tersebut dimasukkan ke dalam delapan koper yang dikemas plastik. Sehingga ratusan ponsel tersebut tidak dilengkapi aksesoris alias batangan.
"Negara dapat mengalami kerugian kurang lebih Rp 1,2 miliar kalau handphone-handphone ini lolos," ucap Erwin.
Erwin menduga, ketiga pelaku mengira akan lolos dari pemeriksaan dengan memilih penerbangan malam hari. Lantaran petugas pengawasan Bandara Soekarno-Hatta akan lengah karena mengantuk.
"Pengawasan kami 24 jam nonstop. Diduga pelaku sengaja melakukan flight malam agar petugas lengah," kata Erwin.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan UU Nomor 17 Tahun 2006 jo. UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan yakni pasal 53 ayat 4.
Baca Juga: Della / Rizki Ditumbangkan Pasangan Rangking Satu Dunia
"Seluruh barang selundupan tersebut kini disita dan diamankan oleh Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta untuk proses lebih lanjut," tutup Erwin. (Anggy Muda)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi