Suara.com - Sebanyak 13 remaja tanggung membawa senjata tajam saat ditangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di kawasan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendataan Bermotor di Jakarta. Ke - 13 bocah itu juga dituduh berbuat cabul.
Setelah ditangkap Satpol PP, mereka diserahkan ke Polsek Gambir Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu menjelaskan polisi menyita sejumlah senjata tajam.
Senjata tajam itu didapatkan dari tas salah satu remaja yang ditangkap.
"Salah satu di antara mereka di dalam tasnya kedapatan sajam," kata Roma Hutajulu saat dikonfitmasi Suara.com.
Namun, Roma menyampaikan, polisi belum bisa menyimpulkan soal tuduhan pelecehan seksual di area CFD. Karena masih belum menerima laporan kasus dugaan pencabulan dari korban.
"Namun sampe saat ini belum ada laporan dari korban pencabulan," katanya.
Ke-13 bocah tanggung itu dituduh melakukan aksi pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan kawasan Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Benar ada 13 remaja di bawah umur yang diamankan," kata Roma.
Menurut Roma, awalnya belasan remaja ini diamankan oleh petugas Satpol PP setelah menerima aduan ada warga yang mengalami aksi pencabulan yang diduga dilakukan para remaja tersebut.
Baca Juga: 13 Bocah Cabul Ditangkap di Kawasan Car Free Day Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an
-
Mendagri Ingatkan Pemda Jaga Kamtibmas & Susun Strategi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Mimpi Jadi Tentara Terhalang Duit? KSAD Maruli Simanjuntak: Siapa Pun Bisa Daftar Tanpa Biaya!
-
Tragedi Minggu Pagi, Atap Gedung Rp120 Miliar KPT Brebes Ambruk, Warga dan Pekerja Jadi Korban
-
11 Buku Pendemo Disita, Dandhy Laksono Kritik: Bukti Polisi Tidak Membaca
-
Panglima TNI Ungkap Alasan RI Butuh Tank Harimau, Senjata Pamungkas Penjaga Kedaulatan