Suara.com - Tokoh PA 212 sekaligus mantan pengacara Habib Rizieq, yakni Kapitra Ampera, secara resmi bergabung sebagai kader sekaligus calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kapitra menjadi caleg Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Riau II.
Keputusan Kapitra itu terbilang kontroversial. Sebab, PA 212 maupun kubu Rizieq Shihab selama ini dinilai sebagai bagian dari kaum oposan terhadap partai penguasa, yakni PDIP.
Namun, Kapitra menegaskan tidak mempersoalkan sindiran banyak pihak saat memilih bergabung dengan PDIP.
"Ya, please call me cebong. Hari ini saya jadi cebong, silakan panggil saya cebong," kata Kapitra di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).
Untuk diketahui, cebong adalah sebutan kaum oposan untuk orang-orang yang propemerintahan Presiden Joko Widodo – Wapres Jusuf Kalla.
Tapi bagi Kapitra, cebong sebenarnya diksi bersifat baik, yakni anak katak yang selalu berzikir demi kebaikan bangsa.
"Karena cebong dalam persepsi agama saya adalah anak katak yang selalu berzikir demi kebaikan bangsa dan umat manusia," jelasnya.
Kapitra juga siap menerima kritik dari mana pun atas pilihannya bergabung dengan PDIP. Baginya, tujuannya bergabung dengan PDIP adalah membela ulama dan agama.
"Saya silakan dicaci maki atas pilihan berbeda. Tapi tujuan saya masuk PDIP tetap sama, membela ulama, membela agama membela Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku dan bermacam agama," tandas Kapitra.
Baca Juga: Kapitra Ampera, Eks Pengacara Habib Rizieq Resmi Jadi Kader PDIP
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf