Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menurunkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat patung Selamat Datang atau Bundaran Hotel Indonesia. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan nantinya JPO tersebut akan diganti dengan fasilitas Pedestrian Light Control atau Pelican Crossing sementara untuk menyeberang.
Pelican Crossing sendiri merupakan jenis penyeberangan untuk pejalan kaki yang dilengkapi dengan lampu rambu lalu lintas.
"Jadi jembatan JPO yang sekarang ada itu sedang dalam proses untuk diturunkan, kita tidak lagi menggunakan JPO, tetapi kita akan menggunakan penyeberangan di jalan atau Pelican Crossing yang akan segera di bangun begitu jembatan penyeberangnya turun," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Anies menuturkan penggunaan Pelican Crossing bertujuan untuk memudahkan warga baik ibu hamil, orangtua, penyandang disabilitas serta difabel saat menyeberang.
"Ini digunakan memudahkan bagi warga terutama yang memiliki kebutuhan khusus baik Ibu mengandung, orang tua penyandang disabilitas ataupun difabel," kata dia.
Kata Anies, alasan penurunan JPO lantaran ingin mengembalikan posisi Patung Selamat Datang yang dibangun untuk menyambut tamu dan olahragawan dalam rangka Asian Games ke- 4 tahun 1962.
Tak hanya itu, Anies menyebut nantinya Pelican Crossing akan dibangun di ujung utara dan ujung selatan Jalan Thamrin.
Adapun pengerjaan Pelican akan dimulai pada pekan ini oleh Dinas Perhubungan. Sementara penurunan JPO dilakukan oleh PT MRT Jakarta.
"Tim dari Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga saat ini melakukan semua survei untuk pemasangan pelican closing dan InsyaAllah pengerjaannya akan dimulai weekend besok. Jadi weekend besok sudah mulai dikerjakan mudah-mudahan tidak lama akan selesai karena kalau Pelican Crossing itu relatif simple," tandasnya
Baca Juga: Media Asing Beritakan Waring Kali Item, Anies Salahkan Wartawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor