Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, permasalahan bau di Kali Sentiong atau Kali Item di belakang Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bukan permasalahan baru, melainkan permasalahan yang bertahun-tahun yang belum terselesaikan.
Ia pun menyebut permasalahan Kali Item merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya yang tidak pernah diperhatikan.
"Yang jangan dilupakan adalah kali itu bukan item sejak tiga bulan lalu, kali itu sudah item sejak tahun-tahun lalu. Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita nggak punya warisan Kali Item. Ini karena dulu enggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item. Sekarang diperhatikan," ujar Anies di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).
Kata Anies, kondisi Kali Item yang menimbulkan bau tidak sedap dan kotor bukanlah disebabkan di era kepemimpinannya, melainkan kenyataan yang harus diterima.
"Kenyataannya ada kali yang hitam, kotor, bau, kenyataan yang kita terima, bukan kita yang membuat, itu ada di situ. Jadi, kalau dulu sudah dibersihkan, ya kita nggak nerima masalah ini. Tapi sekarang masih ada. Sekarang kita terima masalah itu," kata dia
Namun kata Anies, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengurangi bau dengan cara memasang waring di kali tersebut. Ia berharap dengan pemasangan waring di Kali Item dapat meminimalisir bau yang tidak sedap.
"Lalu kita buat langkahnya. Satu, dengan melakukan penutupan untuk mengurangi satu, pemandangan, yang kedua adalah utamanya evaporasi, penguapan. Jadi Insya Allah nanti pada saat pelaksanaan Asian Games Insya Allah nanti akan bisa minimal aroma dari tempat itu tidak kuat lagi," ucap Anies.
Anies menambahkan, pihaknya juga menggunakan alat penjernih untuk memudarkan air yang berwarna hitam tersebut. Serta melakukan penguapan agar tidak ada lagi muncul bau yang tidak sedap.
"Oh kita coba semuanya. Ini jalan terus kok. Semuanya kita coba. Cuma sambil itu dicoba, tetap pencegah penguapan dilakukan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra