Suara.com - Tercatat ada 449 pengemudi mobil yang diberhentikan aparat kepolisian karena dianggap melanggar uji coba perluasan sistem ganjil-genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta.
"Total pelanggar yang diberikan teguran berjumlah 449 orang," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Rabu (25/7/2018).
Dalam pelaksanaan uji coba perluasan ganjil-genap ini, polisi tak memberikan penindakan tilang kepada pengemudi yang melanggar. Menurutnya, selama dua pekan masa uji coba, pengemudi yang melanggar sistem ganjil-genap hanya diberikan teguran.
"Tidak melakukan penindakan dengan tilang, hanya diberikan teguran kepara pelanggar selama uji coba," katanya.
Budiyanto pun merinci jumlah pelanggar yang dikenakan sanksi tegur selama pelaksanaan uji coba ganji-genap dari 18 hingga 23 Juli 2018. Setidaknya ada puluhan kendaraan yang diberhentikan selama uji coba perluasan ganjil genap di sejumlah kawasan di Jakarta. Sanksi teguran paling banyak diberikan petugas pada Senin (23/7) dengan jumlah pelanggar mencapai 115 orang.
Selain itu, Budiyanto juga mengklaim ada penuruan volume kendaraan di sejumlah titik yang diterapkan perluasan sistem ganjil-genal.
"Selama dua minggu masa uji coba, ada indikator penurunan volume (kendaraan) pada lokasi perluasan Gage (ganjil-genap)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD