Suara.com - Yunita (30), perempuan asal Madiun, Jawa Timur, jauh-jauh datang ke Jakarta bersama ayahnya, hanya untuk mengikuti lelang barang yang dirampas Komisi Pemberantasan Korupsi dari tangan napi koruptor, di Gedung Serbaguna KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Tak seperti peserta lelang lainnya, Yunita datang hanya untuk memburu kain yang dirampas oleh KPK dari Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Kain itu tidak lain adalah kain pembungkus Kakbah atau biasa disebut kain Kiswah.
Kain berwarna hitam berukuran 80x95 sentimeter tersebut, merupakan pemberian Kerajaan Arab Saudi kepada Suryadharma Ali, yang kini menjadi terpidana kasus korupsi dana penyelenggaan haji tahun 2010-2013.
"Saya datang bersama ayah. Tujuan kami ya cuma ingin membeli kain kiswah itu. Itu kan pemberian Kerajaan Arab, jadi pasti asli," kata Yunita kepada Suara.com seusai mengikuti lelang.
Sayang, Yunita harus pulang ke Madiun dengan tagan kosong. Sebab, ia kalah oleh seorang lelaki bernama Jufri Saad.
Yunita adalah penantang terakhir Jufri. Ia menyerah setelah mengajukan penawaran harga Rp 440 juta. Sementara Jufri berani mengambil kain tersebut dengan harga Rp 450 juta.
"Memang bukan rezeki saya berarti kan. Karena saya kan budgetnya juga terbatas. Bapak itu (Jufri) sepertinya orang kaya, jadi kami tak mampu mengimbangi," ujar Yunita.
Awalnya kain bermotif kaligrafi tulisan arab itu ditawarkan KPK dengan harga Rp 22,500,000. Peminat kain tersebut sangat banyak. Tetapi, satu per satu gugur karena juru lelang terus menerus menaikkan harga hingga yang tersisa hanya Jufri seorang.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Pastikan Masih Buka Peluang Koalisi dengan Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand