Suara.com - Kepolisian Indonesia ternyata belum memastikan warna plat nomor kendaraan atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) akan berubah warna. Perubahan warna plat nomor kendaraan itu direncanakan dari hitam ke putih.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dir Regident) Korlantas Polri Brigadir Jenderal Halim Panggara mengatakan tahap perubahan itu baru sekadar wacana. Sementara belum final untuk diputuskan. Korlantas masih melakukan diskusi dan kajian penerapan pelat nomor tersebut.
"Belum (final). Masih tahap diskusi tahun ini. Demikian juga Peraturan Kapolri 5 tahun 2012 tentang Regident Ranmor sebagai payung hukumnya masih tahap revisi," kata Halim di Jakarta, Kamis (26/7/2018).
Halim menyebut, perubahan warna baru dasar plat nomor rencana mulai awal tahun 2019 diterapkan.
"Ya, untuk tahun ini masih dalam tahap diskusi," ujar Halim
Dalam penerapan pelat nomor tersebut Korlantas Polri juga meminta kajian dari sejumlah ahli dan melakukan studi banding ke beberapa negara, yang telah menerapkan pelat nomor berwarna dasar terang.
Halim pun menyebut, penggunaan warna terang bertujuan untuk penerapan tilang elektronik. Dan pula memudahkan proses penegakan hukum.
"Karena ada kajian kalau warna selain hitam itu bagus direkam oleh kamera (CCTV), ini kajian dari para ahli saat diskusi. Warna terang seperti warna kuning, merah, ini kan terang, kalau hitam susah untuk direkam kamera," tutup Halim.
Baca Juga: Jelang Asian Games, Pemkot Bekasi Persiapkan Rekayasa Lalu Lintas
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel