Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Panggara mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal. Selain itu, ia juga dipromosikan menjadi Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas Mabes Polri menggantikan Brigjen Risyapudin Nursin.
Meski begitu, banyak kalangan berspekulasi bahwa Halim Panggara dirotasi lantaran sikapnya yang selalu kerap bertentangan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era - Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi rotasi itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal membantah adanya terkait berbeda sikap kebijakan tersebut.
"Jangan (diframing) bahwa Pak Halim itu pindah gara-gara berseberangan, tidak ya," kata M. Iqbal di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Belakangan ini, sikap mantan Dirlantas Polda Metro Jaya tersebut berseberangan terkait sejumlah kebijakan Pemprov DKI Jakarta mencabut Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Selain itu, yang kini juga masih menjadi polemik terkait penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang di mana Pemprov menutup sebagian jalan tersebut untuk para pedagang kaki lima berjualan. Sedangkan, Halim menganggap bahwa keputusan tersebut melanggar karena bertentangan dengan undang-undang lalu lintas.
Menurut M. Iqbal, dengan pandangan dan sikap yang berbeda dari Halim dengan Pemprov DKI, dinilai bukan sikap yang menunjukan berseberangan dan menjadi suatu masalah. Namun Iqbal mengatakan, yang ditunjukan Halim untuk kepentingan masyarakat.
"Ya, dia (Pak Halim) menyampaikan kepentingan-kepentingan dari kacamata lalu lintas. Kan macet. Ada engineering yang kurang pas mungkin, Itu tidak masalah," ujar M. Iqbal.
M. Iqbal menuturkan promosi Halim dinilai sebagai sosok yang memiliki prestasi selama menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya. Namun, bukan sebagai sikap Halim yang berbeda kebijakan dengan Pemprov DKI jakarta.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Somasi Dishub, Ini Tanggapan Anies
Adapun posisi Halim, sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya digantikan oleh Komisaris Besar M. Yusuf. Hal tersebut Tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/964/IV/KEP./2018 tertanggal 8 April 2018.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?