Suara.com - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, pemerintah tidak akan menjual bandara nasional yang ada di Indonesia. Namun hanya menawarkan investor untuk perkembangan pembangunan infrastruktur bandara. Salah satunya dari India.
"Mana saja yang bisa datang untuk kerjasama, bukan hanya dari India. Ini jangan dibilang dijual, kadang-kadang kampungan," kata Luhut, di Wisma Hijau, Kelurahan Mekasari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (27/6/7/2018).
Menurut dia, kerjasama dengan investor itu bertujuan untuk meningkatkan infrasturktur bangunan di kawasan bandara. Sebab, apabila anggarannya diambil dari APBN dinilai tidak masuk.
Atas dasar itu, pemerintah membuka peluang bagi investor swasta dan luar negeri untuk bekerjasama.
"Rencana dengan Pemerintah India ini kebetulan teknologi pengalaman maju dan uangnya ada, kenapa tidak diperkirakan," katanya.
Ia menyebutkan, sejumlah bandara nasional yang diminati investor luar negeri adalah Bandara Kulonprogo di Yogyakarta, Bandara Komodo di Labuan Bajo dan Bandara Silangit di Sumatra Utara.
"Kalau bagus kerjasamanya kita join," imbuh Luhut. (Supriyadi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP