Suara.com - Lembaga Telekomunikasi India (TRAI) baru saja melansir sebuah pengumuman. Yaitu regulasi yang mewajibkan seluruh operator mengizinkan pelanggan untuk mengunduh aplikasi anti spam.
Aplikasi bernama "Do Not Disturb" (DND) ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan panggilan atau pesan yang bersifat spam.
Yang menjadi masalah bagi pengguna telepon cerdas lansiran Apple, aplikasi ini mungkin tidak bisa diunduh. Pasalnya, Apple menentang kehadiran aplikasi (DND) di App Store sejak lama. Hal ini berkait dengan masalah privasi. Di mana DND mampu mengakses riwayat pesan dan panggilan pengguna.
Jika perusahaan seperti Apple tetap menolak aturan ini, TRAI bisa memaksa operator untuk memblokir Apple agar tidak muncul di jaringan mereka. Ujung-ujungnya, segala jenis iPhone tidak bisa menggunakan layanan telekomunikasi di India.
Sampai saat ini, Apple belum memberikan pernyataan resminya terkait regulasi ini. Namun bisa saja, Apple melunak dan membolehkan ketersediaan aplikasi DND di App Store.
Di sisi lain, kehadiran Apple di India sendiri tengah menjadi sorotan. Seperti dilaporkan Bloomberg, penjualan Apple di negara dengan pertumbuhan ponsel tertinggi ini sedang tidak bagus.
Sementara data Counterpoint Research menyatakan Apple hanya menjual 3,2 juta iPhone pada 2017. Ponsel murah dari Xiaomi dan Samsung disinyalir menjadi penyebab sulitnya pemasaran produk Apple di negeri dengan landmark Taj Mahal itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan