Suara.com - Para penyidik, pada Senin (30/7/2018), telah merilis laporan tentang misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan dalam laporan itu disebutkan bahwa kendali pesawat Boeing 777 itu sengaja dimanipulasi sebelum hilang hingga saat ini.
Sayang laporan itu belum bisa mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas misteri terbesar di sejarah industri penerbangan tersebut, demikian diwartakan Reuters.
Laporan setebal 495 halaman itu tak mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di dalam pesawat yang mengangkut 239 orang dari Kuala Lumpur ke Beijing di 8 Maret 2014 yang naas itu.
"Jawabannya bisa terungkap hanya jika bangkai pesawat itu ditemukan," kata Kok Soo Chon, ketua tim investigasi MH370 dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada 29 Mei lalu pemerintah Malaysia menghentikan upaya pencarian yang dipercayakan kepada Ocean Infinity, sebuah perusahaan eksplorasi bawah laut asal Amerika Serikat.
Perusahaan itu sudah menyapu dasar Samudera Hindia bagian selatan seluas 112.000 km persegi untu mencari bangkai pesawat tersebut.
Itu adalah upaya pencarian terbesar kedua setelah sebuah tim internasional yang melibatkan Australia, Cina, dan Malaysia mengakhiri upaya pencarian mereka tahun lalu.
Tim internasional itu menyisir dasar laut seluas 120.000 km persegi dan menghabiskan dana sebesar 200 juta dolar Australia. Meski demikian, tak ada hasil sama sekali dari pencarian tersebut.
Sejauh ini para penyelidik belum juga menemukan jawaban dari pertanyaan terbesar dalam peristiwa itu: mengapa pesawat MH370 menyimpang ribuan mil dari rute seharusnya, sebelum jatuh ke dasar Samudera Hindia?
Komunikasi terakhir dari pesawat itu dikirim oleh pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah ketika MH370 meninggalkan wilayah udara Malaysia. Kalimat terakhir Zaharie berbunyi, "Good night, Malaysian three seven zero."
Sebuah laporan setebal 440 halaman yang dirilis oleh Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) pada tahun lalu menunjukkan bahwa Zaharie sempat melakukan simulasi menggunakan sebuah simulator penerbangan di rumahnya sekitar 6 pekan sebelum MH370 lenyap.
Rute yang diambil Zaharie dalam simulator itu dinilai mirip dengan jalur yang dilewati MH370 sebelum hilang. Sebelumnya polisi Malaysia mengatakan bahwa tak ada aktivitas aneh dalam simulator milik Zaharie itu.
Kok sendiri mengatakan para investigator sudah meneliti riwayat Zaharie dan pilot lain dalam penerbangan itu, tetapi tak ditemukan keanehan yang mencurigakan.
"Kami tak beropini bahwa para pilot bertanggung jawab atas satu peristiwa tertentu," kata Kok sembari menambahkan bahwa pihaknya juga tak bisa menepis kemungkinan bahwa perubahan rute dilakukan secara manual dan bahwa sistem dalam pesawat itu dimatikan secara sengaja.
"Kami juga tak menepis kemungkinan adanya intervensi pihak ketika," lanjut Kok.
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
-
Gunung Ruang Meletus, Puluhan Penerbangan di Malaysia dan Singapura Dibatalkan
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?