Suara.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, masih terjadi gempa susulan sebanyak 346 kali sejak gempa pertama dengan kekuatan 6,4 skala richter mengguncang sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018).
Sutopo menyebut gempa susulan yang terjadi intensitasnya cukup kecil. Periode atar gempa yang terjadi juga semakin jarang.
"Ini menunjukan bahwa sistem lempeng menunjukan kestabilan," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Nomor 38, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (31/7/2018).
Ia menilai gempa susulan berupa gempa-gempa kecil lebih baik dari pada gempa tersebut terakumulasi menjadi satu.
"Ada gempa susulan ini kita malah bersyukur, artinya dia akan melepaskan gempa-gempa kecil dari pada terakumulasi di satu periode waktu sehingga gempanya besar," jelasnya.
Sutopo menyebut lebih dari 10.000 pengungsi masih berada di pengungsian dan belum berani kembali ke rumahnya. Hal tersebut lantaran banyak rumah pengungsi yang hancur dan masih ada trauma mengingat gempa susulan masih dirasakan di wilayah Lombok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan