Suara.com - PDI Perjuangan sangat berduka atas kepergian salah satu kadernya Yusuf Supendi. Almarhum meninggal di RSCM Jakarta, Jumat (3/8/2018). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenang sosok almarhum sebagai pribadi yang santun dan bersahaja.
"Berbagai ungkapan suara hati almarhum mengapa bergabung ke PDI Perjuangan sudah kami rekam secara khusus. Rekaman tersebut menjadi kenangan yang begitu berharga bagi kami," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/8/2018).
Menurut dia, sesuai jadwal, seharusnya almarhum Yusuf Supendi mengikuti pembekalan kepada seluruh caleg yang berasal dari tokoh agama. Namun acara tersebut ditunda karena Yusuf yang berpulang.
"Hari ini sebenarnya kami bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjungan, termasuk di dalamnya KH. Yusuf Supendi dan DR Kapitra Ampera serta 14 peserta lainnya. Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap Almarhum," tutur Hasto.
Almarhum Yusuf Supendi merupakan salah satu pendiri PKS. Namun dirinya dipecat dan diberhentikan PKS tahun 2010. Ketika itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah PKS. Ia pun sempat menjadi anggota Komisi X DPR periode 2004-2009.
Usai keluar dari PKS, Yusuf bergabung bersama Partai Hanura di tahun 2013. Saat itu ia sempat maju sebagai caleg di Pemilu 2014, namun ia gagal.
Terakhir Yusuf Supendi memilih bergabung dengan PDIP dan menjadi bakal caleg partai tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru