Suara.com - PAN dan PKS masih belum memutuskan secara resmi mendukung calon presiden Prabowo Subianto. PDI Perjuangan klaim membuka kesempatan bagi kedua partai itu untuk bergabung.
Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, tangan PDIP selalu terbuka bagi partai yang ingin melakukan manuver untuk mendukung Jokowi, termasuk PKS.
"Alhamdulillah, kalau dia datang kita sambut dengan gembira," kata Masinton Pasaribu, saat ditemui di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2018).
Tapi, Masinton Pasaribu menegaskan apabila kedua partai itu memutuskan untuk bergabung, tidak boleh bersikeras untuk membawa nama cawapres dari masing-masing partai.
"Yang nggak boleh bawa buntut, bapak bawa anak, atau partai yang ingin koalisi bawa pasangan cawapresnya harus ini itu gak boleh," ujar Masinton Pasaribu.
Seperti diketahui, PAN dan PKS belum resmi mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019. Meskipun sering melakukan pertemuan bersama Partai Gerindra, namun dari masing-masing partai memiliki pencapaian tersendiri.
PAN tetap mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai partisipan di Pilpres 2019 nanti sesuai dengan hasil Rakernas PAN tahun lalu. Oleh sebab itu, keputusan untuk mengusung Prabowo Subianto atau tidak akan diputuskan pada Rakernas yang akan dilangsungkan Minggu (5/8/2018) besok.
Sedangkan PKS menyerahkan sembilan nama capres dan cawapres dari hasil sidang Majelis Syuro. Beruntungnya, salah satu nama dari daftar tersebut, yakni Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri masuk ke dalam kandidat cawapres Prabowo.
Hal itu dikarenakan Salim direkomendasikan oleh 600 ulama yang telah bermusyawarah dalam Ijtima' Ulama. Namun, PKS sempat mengatakan akan pergi dari koalisi apabila cawapres yang dipilih Prabowo bukan berasal dari PKS.
Baca Juga: Gara-gara Pilkada Jakarta, Jokowi - Prabowo Sulit Cari Cawapres
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan