Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengatakan, telah menurunkan tim untuk membantu dan menolong korban bencana gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Yohana, Kementrian PPPA memberikan bantuan untuk kebutuhan, sarana fasilitas bagi perempuan, trauma healing, termasuk pakaian perempuan dan anak-anak serta alat tulis.
"Kami tetap bekerja sama dengan dinas PPPA daerah termasuk satgas yang ada di sana. Kami sudah MoU dengan BNPB untuk bantuan," kata Yohana di Milenium Hotel, Kebon Sitih, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Namun, Yohana menyatakan, Kementrian PPA tidak memberikan bantuan berupa dana. Karena status bantuan dana adalah kewenangan Kementrian Sosial atau BNPB.
Sementara itu, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA, Leny Nurhayanti Rosalin mengatakan, tim yang dikirim Kementrian PPPA untuk membantu korban gempa Lombok terbagi menjadi dua. Yakni tim khusus penanganan perempuan dan tim khusus untuk anak-anak. Termasuk juga penanganan trauma healing maupun bantuan spesifik bagi perempuan dan anak.
"Contoh ya yang ini, kalau untuk bencana gitu bantuan spesifik untuk anak misalnya pampers dan makanan bayi. Mungkin kan kalau sumbangan-sumbangan bencana biasanya teman-teman media sering lihat kan mie instan. Gak bisa kan bayi mau di kasih itu (mie instan)," terang Leny.
Untuk wanita yang tengah hamil, Kementrian PPPA juga menyediakan kain khusus untuk wanita melahirkan, sarung serta baju bayi.
"Intinya bantuan yang spesifik dibutuhkan oleh perempuan dan anak-anak," kata Leny.
Disamping itu, Kementrian PPPA juga bekerjasama dengan dinas-dinas terkait untuk memberi bantuan bagi anak-anak usia sekolah. Bantuan itu dengan mendirikan tenda-tenda khusus agar anak-anak bisa tetap bersekolah.
Baca Juga: Dirut Arkadia Digital Media Optimistis Terhadap Kondisi Pasar
Anak-anak korban gempa Lombok juga akan diberikan trauma healing pada saat jam luar sekolah. Termasuk juga pendirian tenda khusus bagi ibu menyusui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh