Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menepis ucapan Waksekjen Partai Demokrat Andi Arief, yang menyebut ada pemberian mahar senilai Rp 500 Miliar kepada PAN dan PKS. Mahar itu ditawarkan Sandiaga Uno guna dapat menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Zulkifli enggan membahas hal itu. Pasalnya, ia menyebut ucapan Andi hanya sebatas berita palsu dan hanya senilai sampah.
"Itu apa perlu dibahas sesuatu yang nggak ada. Ya tak usah dibahas lah. Itu bisa dikatakan apa tuh sampah kan. Hoaks. Mendingan obrolkan capres saja," kata Zulkifli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).
Zulkifli enggan membahas terkait nama Sandiaga Uno yang tiba-tiba mencuat menjadi kandidat cawapres terkuat untuk Prabowo di Pemilihan Presiden 2019 nanti.
"Kita ikuti saja perkembangan. Hari-hari ini kelihatannya akan panjang ya. Tidaak 24 jam, mungkin 48 jam nih," ujarnya.
Akan tetapi, Zulkifli mengakui adanya faktor penghambat yang menyebabkan partai koalisi pendukung Prabowo belum juga resmi terbentuk.
"Ada dinamika perkembangan baru," pungkas Zulkifli Hasan singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?