Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima Liaison Officer (LO) dari kandidat calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun itu tidak diberikan secara resmi.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan dirinya baru menerima LO tersebut melalui pesan singkat. Terkait hal itu dirinya meminta agar menyerahkan secara resmi.
"Sudah menyerahkan tapi belum resmi masih melalui WhatsApp, saya katakan harus resmi dengan surat yang sudah ditanda tangan ketua timnya," jelasnya di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Untuk diketahui LO merupakan pejabat penghubung parpol yang ditunjuk oleh pengusung bakal capres dan cawapres untuk kemudian diberi surat pengantar dan didaftarkan ke KPU supaya memudahkan komunikasi. Kendati begitu kata Ilham tidak mesti semua parpol pengusung harus mengirim, cukup sebagian saja.
"Tidak semua partai mengirimkan LO, satu sampai empat orang lah maksimal, dengan surat yang sudah ditanda tangan ketua timnya," tuturnya.
Selanjutnya kata Komisioner KPU tersebut, pasangan capres dan cawapres juga diimbaukan agar segera mempersiapkan matang-matang segala keperluan terkait berkas yang dibutuhkan saat pendaftaran. Sebab saat pendaftaran hari terakhir tidak akan ada perbaikan yang dinilainya akan merepotkan.
"Tolong siapkan segala sesuatunya terutama persyaratan calon. Jangan alasan ketua nggak ada sekjen engga ada, ini presiden nih," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?