Suara.com - Pendaftaran calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) hari ini akan berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebanyak 378 personel polisi lalu lintas akan dikerahkan untuk melakukan pengaturan lalu lintas terkait pendaftaran tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyampaikan, sejumlah jalan yang menuju ke arah Imam Bonjol akan ditutup sementara apabila masing-masing dari pasangan Capres - Cawapres dan rombongan hendak mendaftarkan di KPU.
"Polisi sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas mana kala nanti Capres Cawapres akan mendaftar di KPU," kata Yusuf saat dikonfirmasi.
Menurutnya, rekayasa arus lalu lintas itu akan diterapkan secara situasional yakni tergantung bila ada kepadatan kendaraan selama berlangsungnya pendaftaran Capres - Cawapres.
"Kita fleksibel, lihat nanti situasi jam berapa mau daftar, tentunya nanti akan kita pertimbangkan," katanya.
Terkait penerapan alih arus lalin ini, nantinya kendaraan yang melintas dari kawasan Bundaran Hotel Indonesia yang menuju Jalan Imam Bonjol akan dialihkan ke Jalan Agus Salim dan Jalan Pamekasan.
Kemudian arus lalin yang berasal dari Jalan Agus Salim akan belok ke Jalan Imam Bonjol dan diluruskan ke arah Jalan Pamekasan.
"Sebaliknya di sisi timur yang dari Jalan Rasuna Said di perempatan Menteng, yang biasanya belok ke kiri ke arah Imam Bonjol, diluruskan ke arah Menteng atau dibelokkan ke arah Taman Suropati. Kemudian yang arus Menteng yang akan ke Imam Bonjol diluruskan ke Rasuna Said, atau bisa ke Taman Suropati," katanya.
Untuk diketahui, sejumlah partai politik telah menetapkan masing-masing Capres - Cawapres untuk bertarung di Pilpres 2019 mendatang.
Presiden Joko Widodo yang menjadi calon petahana resmi menunjuk Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin sebagai Cawapres. Sedangkan, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi lawan Jokowi resmi memilih Sandiaga Uno sebagai Cawapres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?