Suara.com - Sandiaga Uno resmi ditunjuk sebagai bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Namun, jalan Sandiaga untuk bertarung dalam pilpres sepertinya tak bakal mulus. Pasalnya, Sandiga yang hari ini resmi mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, masih berurusan dengan hukum.
Ia dilaporkan perempuan bernama Fransiska Kumalawati Susilo, atas sejumlah kasus di Polda Metro Jaya.
Terbaru, Sandiaga dilaporkan Fransiska atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan saham PT Japirex. Polisi juga sudah memeriksa Fransiska sebagai pelapor dalam kasus ini.
"Saya sudah dimintakan keterangan (sebagai pelapor)," kata Fransiska saat dihubungi Suara.com, Jumat (10/8/2018).
Dalam pemeriksaan itu, Fransiska juga mengaku telah menyodorkan ke penyidik berkas-berkas yang dianggap sebagai bukti terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan saham.
Semua kasus itu, kata Fransiska, diduga dilakukan Sandiaga kala menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan pengekspor rotan yang kini sudah gulung tikar.
"Banyak mas, sejak dari pendirian dan pembelian awal tentunya. Kan bisa dilihat dari sejarah kepemilikan barang itu," beber Fransiska.
Terkait dugaan penggelapan itu, Fransiska juga mengaku polisi sudah memeriksa beberapa saksi yang diajukan dalam kasus tersebut. Namun, Fransiska tak merinci nama-nama dan jumlah saksi yang diajukan untuk diperiksa polisi.
Baca Juga: Resmi Cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin Safari ke Parpol Koalisi
"Hampir semua saksi sudah diperiksa," kata dia.
Pascadilaporkan kasus baru oleh Fransiska, polisi belum lagi memanggil Sandiaga Uno sebagai terlapor.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Nico Afinta menjelaskan alasan polisi belum memanggil Sandiaga Uno dalam waktu dekat karena masih fokus memeriksa saksi-saksi yang diajukan Fransiska.
"(Sandiaga) belum (diperiksa), kita masih (intensif memeriksa) saksi-saksi dari pelapor," kata Nico di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
Nico mengaku polisi telah meminta keterangan Fransiska. Namun, Nico tak menjelaskan kapan dan berapa pertanyaan yang disampaikan penyelidik kepada pelapor. "Sudah interogasi ya (Fransiska)," katanya
Sebelum kasus ini, Sandiaga juga lebih dulu dilaporkan Fransiska terkait kasus dugaan penggelapan penjualan tanah PT Japirex, Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten tahun 2012. Terkait kasus tanah, Fransiska juga turut melaporkan Andreas Tjahajadi yang tak lain merupakan rekan bisnis Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen