Suara.com - Pemuda bernama Ahmad Fahrur (18) ditemukan tewas bersimbah darah di lantai satu Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak disamping tangga yang merupakan akses menuju lantai 2 Masjid Istiqlal.
Hingga kini Tempat Kejadian Perkara (TKP) tempat korban ditemukan masih diberi garis polisi. Kepala Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairoh Abdul Salam (45) mengatakan hingga kini kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Sawah Besar.
"Polisi masih menyelidiki, korban berasal dari mana, punya keluarga atau tidak," kata Abu saat ditemui di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Abu mengatakan polisi langsung datang ke Masjid Istiqlal setelah petugas Masjid melapor. Hingga kini belum ada yang mengetahui secara detail mengenai kronologi yang terjadi.
"Memang ketika kejadian masih pagi sekitar pukul 11.00 WIB. Tiba-tiba kami kaget semua seperti ada barang jatuh, ternyata ketika kita cek orang yang jatuh," jelasnya.
Sebelumnya polisi menduga Ahmad Fahrur tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai tiga masjid.
Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban. Sebab, Mirzal mengakui tak ada saksi yang melihat detik-detik korban terjatuh dari lantai atas Masjid Istiqlal.
Saat ditemukan, korban sudah tertelungkup di lantai dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala.
Jenazah pemuda tersebut kini sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan visum.
Baca Juga: Detik - detik Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Masjid Istiqlal
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu