Suara.com - PPP mengakui, wakil presiden baru yang dihasilkan melalui Pilpres 2019 haruslah orang yang memahami persoalan perekonomian nasional serta memunyai solusi jitu.
Namun, Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi menegaskan tak menyetujui pendapat orang yang menilai bakal calon wakil presiden Jokowi, yakni Maruf Amin, bukan orang tepat untuk mengatasi persoalan perekonomian.
"Kalau cawapres mengerti soal ekonomi saya setuju. Tapi jangan lihat Kiai Maruf hanya bersorban sehingga diremehkan. Sebab, dia mengerti soal ekonomi syariah," kata Baidowi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Karenanya, Baidowi menilai Jokowi maupun partai-partai Koalisi Indonesia Kerja tak salah menunjuk Maruf Amin sebagai bakal cawapres.
Menurutnya, partai koalisi sudah sejak awal tidak membahas nama-nama bakal cawapres berdasarkan popularitas atau perhitungan politik belaka.
"Sejak awal kami membahas nama-nama bakal cawapres dari sejumlah kriteria, salah satunya memahami serta memunyai solusi atas persoalan perekonomian. Hasilnya, kami memilih Maruf Amin,” terangnya.
Tak hanya itu, Baidowi juga membantah Maruf Amin menjadi cawapres Jokowi agar pada Pilpres 2024 seluruh partai pendukung bisa menyiapkan tokoh lain sebagai capres.
"Kami tak ada kekhawatiran terhadap Pilpres 2024. Pemilihan Kiai Maruf Amin tak ada hubungannya dengan itu semua,” tandasnya.
Baca Juga: Dimulai! Ratna Sarumpaet Serang Jokowi - Ma'ruf Amin
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka