Suara.com - Saat deklarasi calon presiden dan wakil presiden, muncul nama Maruf Amin yang dipilih Jokowi sebagai pasangannya untuk maju di Pilpres 2019. Seperti diketahui, Ma’ruf Amin kini sudah berusia 75 tahun. Namun, jika melihat kinerjanya, ia tampak bugar dan masih aktif sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia.
Lalu, bagaimana cara menjaga badan tetap bugar di atas usia 60 tahun? Melansir dari livescience, ini tipsnya.
Jaga berat badan
Untuk menjaga berat badan agar tetap seimbang, orang yang sudah berusia di atas 60 tahun dianjurkan untuk berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.
Berdasarkan laporan dari sebuah lembaga kesehatan Amerika (CDC), jika orang lanjut usia dapat menjaga berat badan, maka itu akan mengurangi risiko diabetes yang kini mempengaruhi sekitar 23,3 juta orang Amerika, serta jenis arthritis tertentu, yang menghambat aktivitas, seperti yang dialami sekitar 19 juta orang Amerika.
"Salah satu mengatur pola makan lebih baik adalah makan buah dan sayuran lebih banyak setiap hari. Ini adalah satu hal paling sederhana yang dapat dilakukan orang yang berusia lanjut untuk menjaga keseimbangan kesehatan dan kelangsungan hidup," kata Katherine Tallmadge, pakar dan konsultan diet yang terdaftar di Washington, D.C.
Menjaga kelenturan
“Melakukan peregangan otot-otot tubuh setiap hari itu penting,” kata Carmel B. Dyer, direktur Divisi Geriatric and Palliative Medicine di University of Texas Medical School, Houston.
Otot-otot orang yang berusia lanjut cenderung memendek dan kaku ketika mereka tidak aktif, tetapi kegiatan peregangan seperti yoga akan meningkatkan fleksibilitas tubuh. Lima menit peregangan otot di pagi hari akan sangat membantu kelenturan tubuh di usia senja, dan itu sangat bermanfaat.
Baca Juga: Terungkap! Ma'ruf Amin Disiapkan Jadi Cawapres Jokowi Sejak 2017
“Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas dan dapat membantu meringankan ketidaknyamanan penyakit seperti fibromyalgia dan radang sendi. Yoga mengajarkan pasiennya serangkaian teknik, seperti pernapasan dan meditasi, di samping menggabungkan pose yang meningkatkan kekuatan dan keseimbangan," beber James Carson, seorang psikolog kesehatan klinis dan asisten profesor di OHSU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025