Suara.com - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota telah meringkus Sukirman, pelaku yang menganiaya seorang anggota polisi bernama Aris Triiyogo. Aris dianiaya di sebuah kafe di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (12/8/2018) dini hari.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, penganiayaan itu terjadi karena pelaku sedang mabuk. Saat itu, korban yang anggota polisi hendak melerai kedua kelompok yang bertikai di kafe tersebut.
"Menurut anggota di lapangan, kedua kelompok mabuk. Dan yang memukul juga mabuk. Kebetulan, anggota saya juga berpakaian preman dan ke sana dipikir salah satu kelompok," kata Indarto di Polda Metro Jaya, Senin (13/8/2018).
Karena dipengaruhi alkohol, pelaku tak mengetahui jika Aris adalah anggota polisi. "Tidak tahu, karena posisi mabuk. Dipikir kelompok lain," katanya.
Polisi meringkus Sukirman di kediamaannya di kawasan Jatiwaring, Bekasi, Minggu sore. Selain meringkus pelaku, polisi juga telah menyita rekaman kamera pengawas atau CCTV serta pecahan botol miras yang digunakan Sukirman untuk menganiaya Aris.
Terkait aksi penyerangan itu, polisi pun masih mendalami pemicu pertikaian antar kelompok yang berujung penganiyaan terhadap Aris di kafe tersebut.
Aris yang mengalami luka-luka di bagian telinga akibat pukulan pecahan botol miras itu masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi Kota.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram