Suara.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap lima orang terduga teroris di dua lokasi berbeda di Sulawesi Selatan. Empat orang ditangkap pada Jumat (10/8/2018). Sedangkan satu orang terduga teroris lainnya ditangkap pada Senin (13/8/2018) di Kabupaten Luwu Timur.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani mengatakan, lima terduga teroris itu merupakan jaringan kelompok Santoso di Sulawesi Tengah.
Kelima terduga teroris itu diketahui menyimpan 15 kilogram bahan peledak yang dipendam di dalam tanah. Lokasinya di salah satu rumah kelompok jaringan teroris tersebut.
"Itu diamankan di kebun milik jaringan teroris. Ini (bahan peledak) semuanya sudah dicampur dan sudah siap untuk diledakkan," kata Dicky dihubungi, Senin (13/8/2018).
Menurut Dicky, kelima terduga teroris tersebut rencananya akan menjalani pemeriksaan di Jakarta. Mereka pun tak ditahan di Mapolda Sulsel.
"Ini (terduga teroris) dibawa ke Jakarta," kata Dicky.
Ia menjelaskan, kelima terduga teroris itu diduga terlibat dalam aksi teror pada 2010 yang menelan korban anggota polisi. Mereka pun juga terlatih dalam perakitan bom.
Seperti diketahui, empat terduga teroris yang diamankan pada Jumat (10/8/2018) yakni berinisial U (40), I (28), B (28), dan Y (30). Sedangkan satu terduga teroris bernama Muallim Mato Priyo Sudi Hartanto (34) ditangkap di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Senin (13/8/2018) sekitar pukul 07.45 WITA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah