Suara.com - Keseriusan pemerintah-pemerintah daerah untuk menyambut Asian Games 2018 kembali dipertanyakan, hanya gara-gara spanduk kampanye acara olahraga internasional tersebut salah tulis.
Termutakhir, spanduk salah tulis itu terdapat di wilayah Tangerang, Banten. Sejumlah spanduk dan baliho mengalami cacat pencetakan.
Misalnya, spanduk berukuran 4x3 meter di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Spanduk di dekat SMA Adria Pratama Mulya itu tertulis kata ”atlit” yang seharunya ”atlet”.
Tak hanya itu, yang dianggap lucu oleh publik adalah, spanduk tersebut terdapat kata ”pentathlonk” yang seharusnya ”pentathlon” alias pancalomba.
Bahkan, pihak yayasan Adria Pratama Mulia mengakui malu, lantaran spanduk tersebut dipajang di dekat sekolahnya.
"Apalagi, spanduk itu juga dipasang di dekat pintu masuk gelanggang pentathlon, kalau dilihat kontingen asing bagaimana?” kata Humas Yayasan Adria Pratama Mulia, Ahmad Munawar, Selasa (14/8/2018).
Ia mengatakan, spanduk itu dipasang oleh Dinas Komunikai dan Informatika Pemprov Banten. Kekinian, spanduk itu menjadi sasaran olok-olok warga.
Munawar mengungkapkan, spanduk itu dipasang sejak 11 Agustus 2018.
"Saya sudah sampaikan protes dan minta spanduk itu diturunkan. Kami minta harus diturunkan dengan batas waktu sampai 23 Agustus, saat masa latihan atlet di arena pentathlon,” tandasnya.
Baca Juga: Meski Lebih Banyak Gula, Begini Cara Sehat Makan Buah Kering
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
-
Rohit Chand Bakal Perkuat Timnas Nepal U-23 di Asian Games 2018
-
Si Kembar Lena Leni, Bujukan TKW hingga Tampil di Asian Games
-
Pengusaha Yakin Asian Games 2018 Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Ratusan Napi Dikerahkan Dukung Atlet Indonesia di Asian Games
-
Pembukaan Asian Games, Sejumlah Jalan di Sekitar GBK Ditutup
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa