Suara.com - Jubir Kontroversial, Eva Sundari : Biar Publik Yang Menilai
Farhat Abbas dan Tommy Kurniawan, dua pesohor Tanah Air, masuk dalam deretan juru bicara pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Jokowi – Maruf Amin pada masa kampanye Pilpres 2019.
Masuknya nama Farhat Abbas tersebut sempat dicibir banyak pihak, karena dia selama ini dikenal sebagai sosok yang tak jauh dari kontroversi.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari tidak ambil pusing soal siapa yang akan menjadi juru bicara. Dirinya mengatakan, setiap parpol pengusung dapat mengajukan setiap nama. Pada nantinya, menurut Eva, biar publik yang akan menilainya.
"Tinggal nanti di dalam perjalanannya, kan media juga milih kalau orang tidak bisa nalar, orang tidak bisa bikin berita, pasti tidak akan di datengkan. Biarkan saja tiap partai mengusulkan, tapi silakan pasar atau publik menilai yang paling diminati oleh mereka," kata Eva di kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2018).
Eva menegaskan, publik harus memberikan kesempatan Farhat Abbas menjadi jubir Jokowi – Maruf Amin. Soal nantinya juru bicara tersebut pantas atau tidak, publik yang akan menilainya.
"Ya tidak usah dipakai di kemudian hari jika ada permintaan publik. Ya tidak usah dipublikasi," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas