Suara.com - Usai menyambangi kantor Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) pada Kamis (16/8/2018) sore, bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sandi mengakui, persamuhan dengan Gus Ipul dalam rangka silaturahmi serta membahas hal-hal terkait ekonomi di Indonesia dewasa ini. Serangkaian pembahasan ekonomi ini, salah satunya adalah soal santripreneur.
"Tentang kewiraushaan di Jawa Timur dengan pesantren-pesantren," kata Sandi di Restoran Meradelima, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018) malam.
Menurut Sandi, sebagai salah satu kader NU, Gus Ipul memiliki pemikiran-pemikiran perihal ekonomi.
"Dan yang kita harapkan sejuk, bahwa sebagai kader NU terbaik, Gus Ipul punya pemikiran-pemikiran tersebut. Tadi dengan Kyai Said juga sudah kita bahas ini, ada tambahan lagi khusus di ekonomi," jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sementara Gus Ipul menambahkan, persamuhan tersebut mendiskusikan masalah-masalah terkait menghadirkan pemerintahan yang bersih dan dapat mensejahterakan rakyat.
"Jadi intinya sama dengan yang disampaikan PBNU, masalah-masalah utama bisa diselesaikan dengan baik. Masalah ekonomi, masalah keamananan dan tentu menghadirkan pemerintahan yang bersih, serta kuat mensejahterkan rakyat. Dan demokrasi ini berjalan lancer serta penuh kejujuran," paparnya.
Berita Terkait
-
KPU Dikecam karena Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Langgar UU?
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
KPU Batal Rahasiakan Dokumen Capres, Kunto Aji Sentil Menohok: Mbok Ya Dipikir Dulu!
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
KPU Larang Publik Akses Ijazah Capres-Cawapres Tanpa Izin Pemilik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu