Jussam juga merasakan hal serupa. Biasanya, dalam sekali belanja. bisa membeli 40 rol kain jenis abutain dengan panjang kain 531 meter tiap rol.
”Tapi sekarang, saya harus mengurangi belanja. Tiap bulan saya beli kain, pasti naik terus. Awalnya Rp 450 ribu per rol, terakhir beli sudah mau Rp 600 ribu. Pusing juga," ujar Jussam.
Toko yang telah dibangunnya sejak 15 tahun lalu itu terancam gulung tikar jika tidak bisa menyiasati kenaikan harga.
Lima orang karyawannya juga terancam menjadi pengangguran jika Jussam tak bisa meraup pundi-pundi rezeki lebih dari hasil penjualan.
"Kasihan karyawan yang bantu menjahit, mereka makan apa kan kalau saya berhenti. Tapi kalau dilanjuti juga berat, jadi pintar-pintar saya saja memutar uangnya biar semuanya tetap terpenuhi," tutupnya.
Berita Terkait
-
Intip Sigapnya Tim Make-up Dandani Para Paskibraka HUT RI ke-73
-
Diduga Hina Merah Putih, Pengelola Kalibata City Dipolisikan
-
Anak-anak Mantan Teroris Jadi Pengibar Bendera Merah Putih
-
Gemas! Anak Jessica Iskandar Susah Payah Nyanyi Lagu 17 Agustus
-
Keren! Raisa Nyanyi Tanah Airku Versi Acapella di HUT RI ke-73
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu