Suara.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim, bakal calon wakil presiden usungan mereka, Maruf Amin, lebih unggul dibandingkan sang rival, Sandiaga Uno, dalam pemikiran ekonomi.
Hasto mengatakan, Maruf Amin lebih berpengalaman menangani persoalan ekonomi, karena pernah menjabat sebagai anggota DPR.
"Kiai Maruf itu pengalamannya luas, Pak Prabowo dan Pak Sandiaga kan belum pernah jadi anggota DPR. Kiai Maruf sudah pernah jadi anggota DPR dan ketika di DPR, dia menjadi Ketua Komisi VI,” kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (18/8/2018).
Sementara Hasto menilai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto yakni Sandiaga Uno, hanya mengetahui soal ekonomi korporasi. Sedangkan terkait ekonomi keumatan dan keadilan, Maruf Amin jauh lebih memahami persoalan itu.
Lebihl lanjut katanya, Maruf Amin dan Sandiaga Uno memunyai garis politik ekonomi yang berbeda. Maruf menurutnya menganut ekonomi keumatan. Sedangkan Sandiaga Uno yang lebih berunsur ekonomi kapitalis.
“Kalau Pak Sandiaga kan ekonomi korporasi sifatnya dia tahulah bagaimana. Kekayaanya naik secara drastis, dia tahu. Tapi bagaimana keumatan dan keadilan itu, Kiai Maruf lebih unggul daripada Sandi,” pungkasnya.
Bahkan Hasto juga menyinggung soal progam OKE OCE yang digagas oleh Sandiaga Uno. Dia mengatakan program ekonomi tersebut sebagai sebuah kegagalan.
"Oke Oce yang berhasilnya di mana? Mari kita lihat bersama,” tutupnya.
Baca Juga: Cedera Ligamen Lutut, Kevin De Bruyne Dipastikan Menepi 3 Bulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025