Suara.com - Bakal calon wakil presiden Maruf Amin belum memastikan kedatangannya ke Tanah Suci Arab Saudi dalam musim haji 2018 juga terselip agenda untuk menemui pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.
"Kita lihat nanti," kata Ma'ruf sembari melempar tawa ditemui Antara seusai acara Silaturahim Nahdlatul Ulama Sedunia ke-17 di Jarwal, Mekkah, Sabtu (18/8/2018).
Terkait proses Pemilu Presiden 2019, Maruf Amin berharap pesta demokrasi itu berlangsung secara santun, tidak ada konflik dan saling menghormati.
Secara umum, kedatangan Maruf Amin di Tanah Suci tersebut guna memenuhi undangan salah satu penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK). Di sana, Maruf Amin diminta mengisi khotbah untuk jemaah calon haji yang wukuf di Arafah.
Wukuf Arafah yaitu amalan rukun haji yang menyuruh umat Islam yang berhaji untuk berdiam diri dan memperbanyak ibadah di Padang Arafah.
Jamak berlaku bahwa PIHK mengundang tokoh-tokoh tertentu untuk mengisi khotbah wukuf bagi jamaah biro travel haji terkait.
PIHK memiliki keleluasaan untuk mengatur berbagai jadwal bagi jamaah calon hajinya.
Sementara bagi haji reguler, pengisi khotbah wukuf biasanya ditunjuk langsung oleh Kementerian Agama.
Kapasitas Maruf Amin sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia menjadi kredit tersendiri, sehingga PIHK terkait mengundang Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.
Baca Juga: Pelatih Korsel U-23 Ungkap Penyebab Kekalahan dari Malaysia
Berita Terkait
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Kampanye Pakai Taktik Total Football
-
Ketua Alumni 212: Habib Rizieq Mungkin Gabung Kubu Jokowi
-
Keluar Penjara, Ahok Bakal Langsung Temui Ma'ruf Amin
-
Prabowo - Sandiaga Punya Rp 7 Triliun, Jokowi - Ma'ruf Kalah Kaya
-
Jokowi Pidato, Ketua DPR Sibuk Buat Pantun Sindir Prabowo - Sandi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi