Suara.com - Masih ingat aksi siswa SMP bernama Johanes Andi Gala alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali putus saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Mota’ain, perbatasan NTT – Timor Leste, Jumat (17/8/2018)? Kini Joni jadi bintang di malam pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8/2018).
Joni jadi orang paling di cari oleh menteri dan kepala lembaga kabinet Joko Widodo atau Jokowi. Para menteri berebut foto dengan Joni.
Sekertaris Kabinet Pramono Anung menunggah foto Joni tengah berfoto dengan beberapa menteri. Antaranya Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan wiranto.
"Joni yang kemarin secara heroik memanjat tiang bendera di NTT, menjadi bintang saat pembukaan Asian Games di GBK malam ini, bertemu dengan menteri-menteri, Panglima TNI dan Kapolri. Semuanya minta foto degann Joni. Joni kalau sudah besar pengen jadi Tentara #AksiHeroik," kicau Pram dalam akun Twitternya, @Pramonoanung, Minggu malam.
Dalam kicauan Pram, Joni juga terlihat berfoto dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Ignatius Jonan. Joni pun diterlihat digandeng Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, aksi Yohanis Gala Marschal Lau menyelamatkan upacara pengibaran Merah Putih di wilayah perbatasan negara dengan Timor Leste itu menyita perhatian publik dan menjadi viral di berbagai jejaring media sosial.
Akibat aksinya itu, pelajar yang akrab disapah Joni itu mendapat banjir pujian dari publik termasuk Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi.
Yohanes merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara itu, lahir di Desa Silawan pada 10 Oktober 2004, buah hati dari pasangan Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama.
Kedua orangtuanya merupakan warga eks Timor Timur yang memilih menetap dan hidup di Indonesia, setelah eksodus pada Agustus 1999 pascareferendum di bekas provinsi ke-27 Indonesia itu.
Baca Juga: Jokowi Akan Temui Joni, Pemanjat Tiang Bendera di Perbatasan
Yohanis akhirnya diundang secara khusus oleh Menteri Imam Nahrawi ke Jakarta dan dijanjikan untuk menonton salah satu cabang olah raga dalam perhelatan Asian Games 2018.
Ia diterbangkan dari Bandara El Tari Kupang pada Sabtu (18/8) sekitar pukul 08.10 WITA dengan pesawat Batik Air menuju Jakarta bersama kedua orangtuanya, serta Dandim 1605/Belu Letkol CZI I Gusti Putu Dwika dan Kapolres Belu AKBP Christian Tobing.
Berita Terkait
-
Jokowi: Bismillahirohmanirohim, Asian Games 2018 Resmi Dibuka
-
Jokowi Naik Moge di Asian Games 2018, Kaesang Bikin Lelucon
-
Jokowi Joget Diiringi Via Vallen di Pembukaan Asian Games 2018
-
Pembukaan AG Berlangsung Meriah, Dibuka Aksi Kebut-kebutan Jokowi
-
Luis Milla: Beto & Lilipaly Krusial untuk Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram