Suara.com - Aksi siswa SMP bernama Johanes Andi Gala alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali putus saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Mota’ain, perbatasan NTT – Timor Leste, Jumat (17/8/2018), diapresiasi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Oleh Kemenpora, Joni diterbangkan ke Jakarta untuk menonton seremoni pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8).
Sebelum menyaksikan seremoni itu, Joni lebih dulu dijamu Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu siang.
Joni datang bersama kedua orang tuanya, Victorino Fahik Marcal (ayah) dan Ibunya Lorensa Kai Ili.
Saat bertemu sang menteri, Joni menceritakan pengalaman memanjat tiang bendera tersebut.
"Saya tidak memikirkan apa-apa dan tidak takut jatuh. Saya lepas sepatu langsung naik saja, talinya saya gigit karena ada bagian yang terlepas. Meskipun ada yang menyuruh saya turun, saya terus naik agar Bendera Merah-Putih terus berkibar," kata Joni seusai bertemu menpora.
Joni menjelaskan, hobinya memanjat sudah ada sejak kecil. Ia sering memanjat pepohonan yang ada di dekat rumahnya.
"Saya sudah terbiasa memanjat seperti memanjat pohon Asem, panjat pinang, panjat pohon kelapa," tambahnya.
Imam Nahrawi mengakui mengagumi keberanian Joni. Selain akan menonton pembukaan Asian Games, Joni juga akan diajak menemui Presiden Joko Widodo pada Senin (20/8) pekan depan.
Baca Juga: Pawai HUT ke-73 RI Bocah-bocah TK Ini Dikecam Publik
"Joni akan saya ajak bertemu dengan presiden, dilanjutkan berkeliling arena dan pertandingan di Asian Games. Tapi nanti malam, Joni akan saya ajak untuk menyaksikan pembukaan Asian Games," ujar Menpora.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu