Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy langsung turun tangan untuk menyelidiki kasus anak-anak TK Kartika V yang memakai hitam bercadar serta menenteng senjata mainan saat karnaval HUT Kemerdekaan RI pada Sabtu (18/8/2018).
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, Menteri Effendy bersama rombongan telah bertemu langsung kepala sekolah TK Kartika V. Pertemuan itu untuk mencari tahu ihwal penggunaan atribut serba hitam dan mainan senjata laras panjang yang dibawa anak-anak saat pawai kemerdekaan itu.
"Mendibud tadi (lakukan pertemuan), timnya juga (hadir) Dirjen," kata Alfian saat dikonfirmasi, Minggu (19/8/2018).
Selain itu, polisi juga sudah memberikan hasil penyelidikan kasus tersebut kepada Menteri Effendy. Dari hasil penyelidikan kasus tersebut, polisi tak menemukan tindak pidana atas penyelidikan anak TK bercadar mengikuti pawai 17 Agustus.
Menurut Alfian, beredarnya rekaman video yang menayangkan anak TK bercadar dan menenteng senjata mainan itu ternyata tak secara utuh saat diunggah ke media sosial. Karena tak ditemukan unsur kesengajaan, polisi akhirnya resmi menyetop kasus tersebut.
"Hasil klarifikasi dari kepolisian kami melihat bahwa unggahan (video) itu tidak utuh sehingga akhirnya muncul interpretasi seperti itu," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Tahanan Teroris Probolinggo Meninggal, Begini Kata Polisi
 - 
            
              Tak Ada Unsur Pidana, Polisi Stop Selidiki Pawai Anak TK Bercadar
 - 
            
              KPAI Sayangkan Pawai Anak TK Bercadar Tenteng Senjata Mainan
 - 
            
              Heboh Anak TK Bercadar dan 'Bersenjata', KPAI Panggil Pengajar
 - 
            
              KPAI: Usut Inisiator Anak TK Bercadar dan Senjata Mainan di Pawai
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!